- Mau Bayar Sumbangan Wajib Mahasiswa (SWM) Tapi Malas Ngantri? Tenang, Ini Solusinya...
- KISWAH IAI Ibrahimy Hadirkan KH. Afifuddin, Kupas Polemik Hasil MUNAS NU.
- Perdana !!! MPM IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi Gelar "SEKOLAH LEGISLATIF"
- OSCAR 2018 | Pra-Oscar, sosialisasi persiapan dan kebutuhan sebelum oscar
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Mandiri Susulan Tahun 2018-2019
- Mahasiswa Zaman Now, Jawab Tantangan & Peluang Abad 21: Produk Unggulan KKN Posdaya Ibrahimy 2018
- OSCAR 2018 - Anda Maba??? Kok meneng-meneng Bae, Buruan Daftar!!!
- IDUL ADHA 1439 H: SEMANGAT RELA BERKORBAN MAHASISWA KKN IBRAHIMY 2018
- Khofifah Hadiri Konferwil IPNU dan Rapimwil IPPNU di Banyuwangi
- Alasan Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Konferwil IPNU Jatim Ke XXII
IAI Ibrahimy Jadi Percontohan LKM Syariah Berbasis PT Pertama di Indonesia
IAI Ibrahimy Jadi Percontohan LKM Syariah Berbasis PT Pertama di Indonesia
Berita Terkait
- OJK Kenalkan Tata Kelola LKM Syariah Kepada Mahasiswa FEBI0
- Pelantikan UKM Paduan Suara IAI Ibrahimy Penuh Khidmat10
- 2 Lulusan Lolos Seleksi Hakim, Bukti IAI Ibrahimy Berkualitas6
- Gandeng Asosiasi BPD, Natuja Launching Sekolah Anggaran Desa0
- Seminar Kemahasiswaan Fakultas Dakwah \"Membangun Bangsa dari Desa\"0
- FP-PTKIS Tapal Kuda Deklarasi Melawan Radikalisme0
- Sah, Sehari 3 Pengurus UKM IAI Ibrahimy Dilantik0
- Pengurus BEM Fakultas Tarbiyah 2017-2018 Resmi Dilantik0
- Peringati Hari Santri dengan Apel dan Ziarah Muassis0
- Kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi, IAI Ibrahimy Meneliti Program Garda Ampuh0
Berita Populer
- Perdana !!! MPM IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi Gelar "SEKOLAH LEGISLATIF"
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Mandiri Susulan Tahun 2018-2019
- KISWAH IAI Ibrahimy Hadirkan KH. Afifuddin, Kupas Polemik Hasil MUNAS NU.
- OSCAR 2018 | Pra-Oscar, sosialisasi persiapan dan kebutuhan sebelum oscar
- Mau Bayar Sumbangan Wajib Mahasiswa (SWM) Tapi Malas Ngantri? Tenang, Ini Solusinya...
- Mahasiswa Terbaik Diraih Kampus Ibrahimy
- IAI Ibrahimy Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Gelombang II
- Alasan Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Konferwil IPNU Jatim Ke XXII
- Mahasiswa Zaman Now, Jawab Tantangan & Peluang Abad 21: Produk Unggulan KKN Posdaya Ibrahimy 2018
- Khofifah Hadiri Konferwil IPNU dan Rapimwil IPPNU di Banyuwangi

GENTENG - Kehadiran Direktur Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pusat Suparlan, tidak disia-siakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi. Pada hari Rabu (8/11/2017) Suparlan didaulat menjadi narasumber utama dalam Peningkatan Kapasitas Dosen FEBI. Acara tersebut berlangsung di Rumah Makan Bu Maksoem Genteng. Acara yang dihadiri oleh 25 orang dosen dan staf FEBI dan Fakultas Syariah ini berlangsung lancar. Suparlan dalam paparannya menyampaikan "Peluang lembaga keuangan mikro berbasis syariah masih sangat terbuka lebar, Presiden Jokowi menaruh perhatian khusus kepada upaya peningkatan ekonomi umat." "Baru-baru ini OJK menginisiasi 10 lembaga keuangan mikro syariah berbasis pondok pesantren yang bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan PP RMI Nahdlatul Ulama" imbuh Pak Parlan (sapaan akrab suparlan). Pak parlan juga menjelaskan bahwa entitas pondok pesantren bisa menjadi ladang yang subur untuk menggerakkan ekonomi keumatan dengan salah satu jalannya adalah LKM syariah. Dengan banyaknya santri dan alumni yang dimiliki oleh pondok pesantren, diyakini LKM syariah yang dikembangkan pondok pesantren akan berhasil dan maju dengan pesat. Tidak dipungkiri untuk mengelola LKM syariah juga butuh SDM yang fokus dan profesional dalam mengurus LKM syariah tersebut. LKM syariah berbasis pondok pesantren tidak mengharuskan diurus oleh kyai atau ustadz pondok pesantren secara langsung, karena pada hakekatnya kyai dan ustadz di pondok pesantren sudah mempunyai tugas untuk membimbing para santri untuk menuntut ilmu. Mendengarkan penjelasan tersebut, Emi Hidayati (Dekan FEBI) langsung menanggapi dengan nada yang penuh semangat. "Kami di IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi siap menjadi LKM syariah berbasis perguruan tinggi pertama di Indonesia" kata Emi dengan lantang. Melihat semangat dari Emi, Pak Parlan langsung menanggapi "Kami sangat mendukung pendirian LKM syariah berbasis perguruan tinggi di IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi, selain sebagai laboratorium keuangan mikro syariah tentunya, juga menjadi sarana sosialiasi dan promosi keuangan syariah bagi civitas akademika, dan jika berhasil maka IAI Ibrahimy akan mempunyai LKM syariah berbasis perguruan tinggi pertama di Indonesia". Setelah itu Pak Parlan secara spontan memberikan investasi awal dari kantong pribadinya sebesar 2 juta rupiah agar LKM syariah IAI Ibrahimy segera berdiri dan terwujud. Pak Parlan juga berkomitmen untuk mengawal pengajukan ijin LKM syariah IAI Ibrahimy sesuai dengan kapasitas yang ia miliki. Melihat apa yang dilakukan Pak Parlan, Rektor IAI Ibrahimy Drs. H. Kholilur Rahman, M.Pd.I yang kebetulan hadir pada saat itu merasa terharu. Gus Lilur secara khusus menginstruksikan kepada Dekan FEBI untuk segera mewujudkan LKM syariah IAI Ibrahimy yang akan dijadikan laboratorium keuangan mikro syariah dan media sosialisasi ekonomi syariah kepada civitas akademika. Gus Lilur menargetkan akhir bulan Desember 2017 ijin LKM syariah IAI Ibrahimy sudah terbit lengkap dengan segala kelengkapannya. Seluruh peserta dalam acara tersebut sepakat agar segera diurus semua persyaratan yang dibutuhkan untuk mendidikan LKM syariah berbasis perguruan tinggi pertama di Indonesia tersebut. Perlu diketahui ada beberapa persyaratan bagi siapapun yang akan mendirikan LKM syariah. Salah satu syarat yang terpenting adalah permodalan, untuk LKM skala desa membutuhkan modal 50 juta rupiah, skala kecamatan 100 juta rupiah, skala kabupaten 500 juta rupiah. Belum termasuk syarat lain seperti badan hukum dan lain-lain. Selain itu dibutuhkan SDM yang handal dan profesional untuk mengurus LKM syariah tersebut agar nilai pemanfaatannya maksimal. Semoga dengan segera terealisasinya LKM syariah IAI Ibrahimy ini akan menambah ghiroh dalam memajukan institut tercinta. (zam)