- Mau Bayar Sumbangan Wajib Mahasiswa (SWM) Tapi Malas Ngantri? Tenang, Ini Solusinya...
- KISWAH IAI Ibrahimy Hadirkan KH. Afifuddin, Kupas Polemik Hasil MUNAS NU.
- Perdana !!! MPM IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi Gelar "SEKOLAH LEGISLATIF"
- OSCAR 2018 | Pra-Oscar, sosialisasi persiapan dan kebutuhan sebelum oscar
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Mandiri Susulan Tahun 2018-2019
- Mahasiswa Zaman Now, Jawab Tantangan & Peluang Abad 21: Produk Unggulan KKN Posdaya Ibrahimy 2018
- OSCAR 2018 - Anda Maba??? Kok meneng-meneng Bae, Buruan Daftar!!!
- IDUL ADHA 1439 H: SEMANGAT RELA BERKORBAN MAHASISWA KKN IBRAHIMY 2018
- Khofifah Hadiri Konferwil IPNU dan Rapimwil IPPNU di Banyuwangi
- Alasan Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Konferwil IPNU Jatim Ke XXII
MONITORING LPPM SEBAGAI REMINDERS TARGET MINGGU PERTAMA! #KKN POSDAYA BERBASIS MASJID 2018
MONITORING LPPM SEBAGAI REMINDERS TARGET MINGGU PERTAMA! #KKN POSDAYA BERBASIS MASJID 2018
Berita Terkait
- KKN TEMATIK POSDAYA BERBASIS MASJID 2018: ON GOING AT SINGOJURUH & SONGGON!1
- Harlah ke-34, Ibrahimy Adakan Lomba Mendongeng0
- Malam Harmoni, Puncak Harlah Ibrahimy ke-340
- Peringati Harlah Kampus, UKM Olahrga IAI Ibrahimy Genteng Gelar IIBC I Tahun 2018.0
- Paduan Suara IAI Ibrahimy Genteng Meriahkan Banyuwangi Bersholawat Bersama Habib Syech0
- BEM IAI Ibrahimy Genteng Peringati Maulid Dengan Berbagai Festival0
- Mau? Kuliah di Kampus Ini IPK Terendah Dapat Hadiah0
- IAI Ibrahimy Genteng Wisuda 250 Mahasiswa S1 dari 4 Program Studi1
- Ana Aniati, Dosen Berprestasi Delegasi IAI Ibrahimy di AICIS 20171
- IAI Ibrahimy Gelar Yudisium S1 ke-23 di PP Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo0
Berita Populer
- Perdana !!! MPM IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi Gelar "SEKOLAH LEGISLATIF"
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Mandiri Susulan Tahun 2018-2019
- KISWAH IAI Ibrahimy Hadirkan KH. Afifuddin, Kupas Polemik Hasil MUNAS NU.
- OSCAR 2018 | Pra-Oscar, sosialisasi persiapan dan kebutuhan sebelum oscar
- Mau Bayar Sumbangan Wajib Mahasiswa (SWM) Tapi Malas Ngantri? Tenang, Ini Solusinya...
- Mahasiswa Terbaik Diraih Kampus Ibrahimy
- IAI Ibrahimy Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Gelombang II
- Alasan Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Konferwil IPNU Jatim Ke XXII
- Mahasiswa Zaman Now, Jawab Tantangan & Peluang Abad 21: Produk Unggulan KKN Posdaya Ibrahimy 2018
- Khofifah Hadiri Konferwil IPNU dan Rapimwil IPPNU di Banyuwangi

KKN telah berjalan lebih dari satu pekan, tiba saatnya bagi tim LPPM IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi selaku panitia untuk melaksanakan monitoring. Dalam kegiatan monitoring ini, tim dibagi menjadi dua. Tim 1 dipimpin oleh ketua LPPM (Ahmad Izza Muttaqin, M.Pd.I) dan rekan menuju Kecamatan Songgon, yaitu tepatnya di Desa Balak, Sragi, Bayu, Bangunsari, Songgon, Sumberarum, dan Sumberbulu. Tim 2 dipimpin oleh bendahara LPPM (Imam Wahyono, M.Pd.I) dan rekan menuju Kecamatan Singojuruh dan sebagian wilayah Kecamatan Songgon, yaitu tepatnya di Desa Cantuk, Gumirih, Singojuruh, Kemiri, Sumber Baru, Alasmalang serta Desa Bedewang dan Parangharjo. Sebelum menuju TKP, kedua tim melaksanakan briefing guna persamaan persepsi tentang apa yang akan diobservasi dan evaluasi dari pelaksanaan KKN Posdaya Berbasis Masjid IAI Ibrahimy di minggu pertama. Pada kesempatan tersebut, LPPM telah membuat lembar checklist yang akan mengukur sejauh mana kelengkapan target minggu pertama.


Hasil monitoring tim LPPM bukan hanya mendapatkan hasil yang positif, terdapat pula beberapa kelompok yang belum mampu memenuhi target yang telah di berikan. Hal-hal tersebut terjadi bukan karena kesalahan mahasiswa semata di dalam prosesnya. Namun, beberapa kekurangan terjadi juga diakibatkan karena faktor-faktor eksternal seperti kesibukan pihak-pihak terkait sehingga belum menemukan waktu yang tepat untuk musyawarah, adanya masyarakat yang menolak ketika dilakukan pendataan (miskomunikasi), serta adanya keluh kesah mahasiswa terhadap dosen pembimbing lapangan yang kurang perhatian terhadap mereka. Yah, tentunya keluh kesah mahasiswa tersebut kami tampung lalu diberikan pencerahan serta solusi-solusi oleh tim monitoring LPPM. Adapun semua alasan tersebut tidak dapat kami tolelir sebagai suatu dispensasi, tetap semua program harus berjalan sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan. Adapun resiko bagi yang belum memenuhi adalah tertinggal di belakang. Oleh sebab itu, tidak lupa tim monitoring senantiasa memotivasi masing-masing kelompok KKN agar memperbaiki kekurangan yang ada serta mengejar ketertinggalan dari kelompok lain. Ingat, setiap usaha pasti akan berbuah manis! Sampai jumpa di monitoring selanjutnya –(To Be Contiuned)
“Kekurangan dan kesalahan bukanlah akhir dari segalanya. Bangkit dan memperbaikinya adalah cara terhormat bagi para inovator” (R_Ng )





