
IAI IBRAHIMY LOLOSKAN 40 CALON PENERIMA BEASISWA PROGRAM KIP TAHUN 2023, ADA SELEKSI SURVEI HINGGA WAWANCARA
2023-09-05 22:55:12 | SHOFIYAWATI ELOK FAIQOTUL HIMAH | BEASISWA
Banyuwangi,– Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Banyuwangi menjadi Perguruan Tinggi penerima program Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun Anggaran 2023.
Kuota penerima
beasiswa program KIP IAI Ibrahimy Tahun 2023 ini meningkat drastis dibandingkan
dengan tahun lalu.
Penerima Beasiswa
Program KIP Tahun 2022 sebanyak 15 Orang, sedangkan untuk Tahun ini sebanyak 40
Orang.
Ada beberapa tahapan
yang harus dilalui mahasiswa calon pendaftar KIP ini, diantaranya seleksi
administrasi, survei lapang serta wawancara.
“Program Beasiswa
KIP tahun ini harus tepat sasaran, ada beberapa tahapan yang harus dilalui
sebelum benar-benar ditetapkan sebagai penerima beasiswa KIP ini,” Ujar Dr. Kurniyatul
Faizah S.Ag.,M.Pd selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAI Ibrahimy
Genteng Banyuwangi.
Tahap Administrasi
dilakukan dengan pengumpulan berkas persyaratan yang sudah ditetapkan.
Sertifikat prestasi menjadi nilai tambah dalam proses seleksi ini.
“Tahun ini ada 50
orang pendaftar beasiswa program KIP yang lolos seleksi administrasi, yang selanjutnya akan mengikuti seleksi
berikutnya,” tambahnya.
Tahap survei
dilakukan dengan berkunjung langsung kerumah calon penerima beasiswa KIP.
Kondisi sosial ekonomi serta keadaan rumah menjadi poin utama dalam survei
lapang ini.
Selain survei
lapang, dilakukan juga survei secara online dengan video call satu persatu
kepada para pendaftar.
Survei ini bertujuan
untuk memastikan secara langsung tentang kondisi keluarga, keadaan rumah serta
ekonomi sesuai dengan berkas yang dikumpulkan para pendaftar.
“Ada yang kondisi
orang tua nya sakit paru-paru, ada yang tidak memiliki sepeda motor ada yang
orang tuanya tidak bekerja” jelas Tim Pengelola KIP IAI Ibrahimy.
Calon penerima KIP
ini juga melakukan seleksi wawancara langsung dengan Wakil Rektor III dan
Kabiro Keuangan.
Seleksi wawancara
ini bertujuan untuk meyakinkan komitmen terhadap aturan yang telah ditetapkan
dalam Juknis Program KIP ini.
40 orang yang lulus
dalam seleksi wawancara ini selanjutnya akan mendapatkan arahan dari Wakil
Rektor III dan Tim Pengelola KIP.
“Komitmen utama
calon penerima KIP IAI Ibrahimy ini
adalah tidak boleh menikah selama empat tahun, atau selama menerima
program beasiswa ini” Ujar Kurnia.
“Selain tidak boleh
menikah, nilai IPK juga menjadi point penting. Kalian harus rajin kuliah dan nilai
IPK nya minimal 3.5,” jelasnya.
Program Beasiswa KIP
ini diharapkan bisa membantu mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan
tetap bisa melanjutkan kuliah tanpa memikirkan biaya***