Nomor Telepon

0333-845654

Email

admin@iaiibrahimy.ac.id

MAHASISWA IAI IBRAHIMY JADI DUTA PEMUDA DAN BUDAYA JATIM

2023-07-05 23:40:29 | HUMAS IBRAHIMY | DUTA KAMPUS

GENTENG- 2 Mahasiswa IAI Ibrahimy terpilih sebagai finalis dalam ajang pemilihan Duta Pemuda dan Budaya Jawa Timur tahun 2023.

Sejak ditetapkannya Duta Kampus sejak Februari lalu, ada beberapa prestasi yang didapat dari para duta yang ternaung dalam paguyuban  duta kampus itu. Di bulan Maret lalu,  Abdul Aziz dan Desi Nur Eka Utami masuk dalam 10 besar pemilihan Mister Muslim dan Miss Muslimah Jawa Timur.

Kini prestasi Duta Kampus IAI Ibrahimy didapatkan 2 mahasiswa, yakni Abdul Masykur M. dan Dhiya Alfika Damayanti. Setelah menjalani proses seleksi tulis dan wawancara, Juni lalu mereka ditetapkan sebagai bagian dari 12 finalis Duta Pemuda dan Budaya Jawa Timur.

Akhir pekan lalu mereka menjalani proses pra karantina. Ini dilakukan mulai tanggal 1 hingga 3 Juli 2023 di Kemiren, Banyuwangi. Di hari pertama mereka melakukan photoshoot dan take video profile. Pembagian induk semang (red. orang perempuan yg mengambil orang lain (bukan keluarga) menjadi karib baiknya) dan kunjungan ke Pasar Tradisional Minggu di Kemiren dilakukan di hari kedua. Selama pra karantina itu, para duta mengikuti induk semang.

Hari kedua pra karantina cukup menyibukkan para duta. Selepas kunjungan ke Pasar, dilanjutkan kegiatan social project, kemudian membuat makanan khas Banyuwangi, yaitu Klemben dan malamnya disambung dengan Gesah Budaya dan Mocoan Lontar di Rumah Budaya Osing, Kemiren.

Abdul Masykur menuturkan, menjadi 12 Finalis Duta Pemuda dan Budaya menjadi pembelajaran hidup yang begitu dalam. Karena selain bertemu dengan Duta yang berasal dari luar kota, ada pengalaman yang berarti dalam hidup. “Kami senang dengan ditetapkan sebagai Finalis. Bagi saya pribadi, pra karantina ini memebrikan pembelajaran tentang arti hidup yang mendalam” tutur Masykur (5/7).

Pengalaman menarik juga dirasakan oleh Dhiya Alfika Damayanti. Menurutnya, bercengkerama dengan Finalis dari luar kota merupakan keberuntungan untuk mendapat wawasan mengenai sosio-kultur tanah asal mereka. Dan di sisi lain, pra karantina menjadikannya lebih mengenal Banyuwangi, khususnya budayanya. “Ya tidak menyangka dengan berpartisipasi dalam ajang ini, saya bisa menjadi Finalis. Dan bertemu dengan Finalis dari kota lain itu menyenangkan. Kami bisa bertukar cerita soal kota masing-masing. Dan dengan menjadi finalis, pengetahuan saya soal Banyuwangi lebih bertambah” kata Dhiya (5/7).

Di hari ketiga pra karantina, bersama induk semang mereka beraktivitas hingga akhirnya pulang di siang itu (3/7). Tahap final akan digelar pada 15 Juli mendatang. Firma Yudha, M.Pd. selaku pengarah Paguyuban Duta Kampus IAI Ibrahimy berharap 2 mahasiswa itu dapat mengoptimalkan performanya untuk menghadapi Grand Final. “Kami bersyukur dan kami harap mereka optimal saat final nanti” kata Firma (5/7).

List Berita Lainnya

PADUAN SUARA IAI IBRAHIMY…

2017-09-30 10:23:45