
RIBUAN JAMA’AH KUNJUNGI IBRAHIMY BERSHALAWAT
2023-10-01 22:33:45 | HUMAS IBRAHIMY | HARLAH KAMPUS
GENTENG- Jumat malam (29/9) RTH Maron Genteng dipadati ribuan muslimin dan muslimat. Meski memiliki latar belakang yang berbeda, tujuan mereka satu, yakni mengunjungi acara Ibrahimy Bershalawat. Acara ini merupakan puncak dari Hari Lahir IAI Ibrahimy ke-39 tahun. Selain itu, acara ini juga dalam rangka Dzikra Maulid Nabi Muhammad SAW. Presiden Mahasiswa, Dwi Afif Adam dalam sambutannya menyampaikan harapan bagi IAI Ibrahimy. “Ke depannya semoga lebih berkualitas dan IAI Ibrahimy dapat memberikan kontribusi bagi cerdas dan berkembangnya anak bangsa, sehingga masyarakat akan memandang bahwa berpendidikan itu penting” ungkap Adam (29/9).
Dalam acara ini, IAI
Ibrahimy langsung mengundanghadirkan Majelis Shalawat Sokarajjeh sebagai
pemandu shalawat. Sehingga tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika saja,
melainkan juga masyarakat muslim secara umum.
IAI Ibrahimy sebagai
Kampus Hijau, yang mana term ini berkonotasi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja),
sudah seharusnya ada keseimbangan antara antara ‘ilmiah (ilmu
pengetahuan) dan amaliyah (amal/perbuatan). Hal ini disampaikan oleh Dr.
H. Lukman Hakim, S.Ag., M.H.I selaku Rektor IAI Ibrahimy. Dalam sambutannya ia
menegaskan bahwa IAI Ibrahimy juga berkomitmen menjaga nilai-nilai Aswaja. “IAI
Ibrahimy turut serta dalam pelestarian nilai-nilai Aswaja. Yakni dengan
menyeimbangkan antara ilmiah dan amaliah. Salah satu bentuk komitmen itu akan
dirutinkan pembacaan Barzanji sebulan sekali di Taman Kampus” tegas Lukman (29/9).
Berdirinya IAI Ibrahimy tidak terlepas dari
Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Pengasuh PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
Situbondo, KHR. Azaim Ibrahimy, menuturkan IAI Ibrahimy hari ini adalah keinginan
para masyayikh dan muassis (pendiri). “Cita-cita, harapan dan doa para
masyayikh dan muassis telah berjalan selama 39 tahun” ucap KHR. Azaim Ibrahimy
(29/9). Kalimat-kalimat indah yang dituturkan oleh KHR. Azaim Ibrahimy memiliki
pesan tersirat maupun surat dan mendalam. “Jadilah akademisi yang membawa rahmat
bagi semesta” salah satu ucapan KHR. Azaim Ibrahimy saat menjelang mahallul qiyam
(29/9).